Perintah dasar menggunakan Microsoft Word,Excel.
perbedaan microsoft excel
Bagi pemula dalam menggunakan Microsoft Word, minimal wajib mengetahui beberapa perintah dasar menggunakan Microsoft Word.
Adapun perintah dasar berada pada toolbar standar jika anda menggunajan Ms. Office 2003, jika anda menggunakan versi 2007 atau yang terbaru, perintah dasar berada pada menubar HOME. Untuk mengetahui fungsi dari perintah dasar di dalam Microsoft Word, kali ini admin getect akan mencoba menjelaskan diantaranya :
Berikut adalah perintah dasar untuk menggunakan microsoft word, adapun cara menggunakan perintah-perintah berikut, harus di dahului dengan memblok tulisan yang akan di atur atau dirubah :
1. Bold, berfungsi untuk menebalkan. contoh : komputer menjadi komputer.
2. Italic, berfungsi untuk memiringkan tulisan. contoh : get my archives menjadi get my archives.
3. Underline, berfungsi untuk memberi garis bawah pada tulisan. contoh : Materi TIK menjadi Materi TIK
4. Striketthrough, berfungsi untuk memberi garis di tengah tulisan. contoh : Ms. Word menjadi Ms. Word
5. Subscript, berfungsi untuk membuat tulisan agak turun kebawah. contoh : H2O menjadi H2O
6. Superscript, berfungsi untuk membuat tulisan agak naik keatas. contoh : H2O menjadi H2O
7. Change Case, berfungsi merubah huruf kecil menjadi besar atau sebaliknya. contoh tik menjadi TIK
8. Text Highlight color, berfungsi untuk memberi warna latar teks. contoh. payzo menjadi payzo
9. Font Color, berfungsi untuk mengganti warna tulisan. contoh Ms. Excel menjadi Ms.Excel
10. Alignment Left, berfungsi untuk membuat paragraf rata kiri.
11 Alignment Center, berfungsi untuk membuat paragraf rata tengah.
12. Alignment Right, berfungsi untuk membuat paragraf rata kanan.
13. Alignment Justify, berfungsi untuk membuat paragraf rata kiri dan kanan.
14. Font Style, berfungsi untuk merubah jenis huruf, contoh Komputer menjadi Komputer
15. Font Size, berfungsi untuk merubah ukuran huruf. contoh bezo menjadi bezo.
16. Grow Font, berfungsi membesarkan ukuran huruf.
17. Shrink Font, berfungsi mengecilkan ukuran huruf.
18. Clear Formatting, berfungsi mengembalikan format standar huruf.
19. Bullets, berfungsi untuk membuat daftar dengan urutan symbol.
20. Numbering, berfungsi untuk membuat daftar dengan urutan angka.
21. Multilevel List, berfungsi untuk membuat sub level sebuah daftar.
Toolbar standar ini adalah kumpulan dari perintah dasar yang bisa di jadikan modal awal untuk mengoperasikan Microsoft Word.
Perintah-perintah microsoft excel
Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.
Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Permasalahan ini sebenarnya dapat juga diselesaikan menggunakan Microsoft Word karena hanya sedikit memerlukan proses perhitungan, tetapi lebih mudah diselesaikan dengan Microsoft Excel. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel
atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. Penyelesaian permasalahan
yang komplek juga dapat memanfaatkan pemograman macro yang disediakan oleh Excel agar proses penggunaan lebih mudah.
Excel dikenal dengan aplikasi pengolah angka, memang benar karena excel biasa digunakan untuk pekerjaan angka-angka ya untuk membuat sebuah laporanlah keuanganlah biasanya, nah di excel ini ada yang namanya kondisi atau pengujian dimana isi setiap kotak(cell) dapat diperiksa menurut kondisi tertentu apa sesuai atau tidak, untuk lebih jelasnya kita buat sebuah Contoh klasik misalnya pada saat membuat raport.
Kita bisa bikin beberapa kolom berisi nilai per mata pelajaran, lalu dibuat rata-ratanya. Nah, sekarang menentukan apakah pemilik raport ini akan naik kelas atau tidak.
Aturannya, jika rata-rata di atas 6.5, maka naik kelas, di bawah 6.5 maka tidak naik kelas.
Tentu mudah membuat rumusnya dengan excel. Misalkan nilai rata-rata ada di sel F49, maka rumusnya:
=IF(M4>=7,"naik kelas","Tidak naik kelas")
Kita lihat lagi rumus di dalam kurung. M4>7 maksudnya syarat bahwa sel M4 lebih besar dari 7. Berikutnya, setelah koma, kita masukkan kategori “Naik kelas”, jika sel M4 memang lebih besar dari 7. Perhatikan bahwa untuk membuat pernyataan dalam bentuk teks, gunakan tanda petik.
Kemudian, setelah tanda koma, kita berikan kategori “Tidak naik kelas”. Kategori ini akan muncul bila ternyata sel M4 nilainya kurang dari 7.
Contoh yang saya berikan ini mungkin sederhana. Bagaimana jika ada syarat lain, misalnya nilai pelajaran TPK harus di atas 8? Jangan khawatir, Excel masih bisa menulis rumus untuk ini.
Katakanlah nilai pelajaran agama ada di sel M3. Maka kita paksa Excel berpikir: sel M4 harus di atas 7. Kalau ya, lihat set M3, harus di atas 8. Kalau ya, berarti Lulus, kalau tidak berarti Tidak Lulus. Nah, begini caranya:
=IF(M4>=7,(IF(M3>=8,"Lulus","Tidak Lulus")),"Tidak Lulus")
Cara ini memang susah di bandingkan dengan rumus excel yang lain. Bagaimana kalau syaratnya diperbanyak menjadi 4 atau lebih? Misalnya, selain pelajaran TPK di sel M3, pelajaran SOD sel M10 juga harus lebih besar dari 7.
Ada cara lain yang lebih mudah dibaca, pakai perintah AND. Perhatikan contoh berikut:
=IF(AND(M3>=7,M10>=6,M3>=6),"Lulus","Tidak Lulus")
Masih memakai fungsi IF, hanya sekarang kita pakai tambahan AND.
Semua syarat di dalam tanda kurung () setelah AND, harus terpenuhi semua, baru dinyatakan Naik, jika salah satu saja tidak terpenuhi, akan dinyatakan Tidak Lulus.
Selain Perintah If juga masih banyak perintah-perintah lainnya,seperti :
Perintah Sum : Sum adalah perintah untuk menyatakan jumlah
Perintah Average : Average adalah perintah untuk menyatakan rata-rata suatu data
Perintah Min : Min atau Minimal ialah perintah yang menyatakan bilangan minimal suatu data
Perintah Max : Max atau Maximal ialah perintah yang menyatakan bilangan maximal suatu data
Perintah Sumif : Sumif adalah perintah if atau perintah "jika"yang menyatakan jumlah.
No comments:
Post a Comment